Istilah-Istilah Dalam Ekonomi (K)



Berikut ini adalah istilah dan arti kata atau definisi yang sering dipakai dalam dunia Ekonomi, baik itu Perbankan, Ekonomi Mikro dan Ekonomi Macro dalam abjad K. Dalam artikel ini, istilah-istilah ekonomi yang saya berikan menggunakan bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Untuk memudahkan pencarian, saya bagi menjadi beberapa halaman sesuai abjad. Gunakan CTRL+F  untuk memudahkan pencarian perhalaman.

Istilah-istilah ekonomi dalam Abjad: 
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Kaffirs adalah Istilah yang digunakan di Inggris yang berhubungan dengan saham dari perusahaan tambang emas di Afrika Selatan. Saham ini diperdagangkan di pasar luar bursa di Amerika Serikat di dalam bentuk American Depository Receipt (ADR) yang memiliki hak terhadap surat saham yang disimpan disuatu bank asing. Dibawah peraturan yang berlaku di Afrika Selatan, kaffirs harus membayar sebagian besar dari keuntungannya kepada pemegang saham dalam dividen.

Kapasitas adalah tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum.

Kapitalis adalah seseorang yang memiliki barang-barang modal.

Kartel adalah organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal.

Keahlian Keusahawanan (Kewirausahaan atau Enterpreneurship) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengorganisasi dan menggunakan faktor-faktor lain dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.

Kebijakan Fiskal adalah program pemerintah menyangkut pembelian barang dan jasa serta pengeluaran untuk pembayaran transfer; Penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja.

Kebijakan Fiskal Bebas adalah kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi.

Kebijakan Harga Maksimum adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga sesuatu barang lebih rendah dari harga yang akan ditetapkan oleh interaksi di antara permintaan dan penawaran apabila mekanisme pasar dibiarkan berfungsi.

Kebijakan Harga Minimum adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga sesuatu barang lebih tinggi dari harga yang akan ditetapkan oleh interaksi di antara permintaan dan penawaran apabila mekanisme pasar dibiarkan berfungsi.

Kebijakan Harga Tetap (Minimum atau Maksimum) adalah langkah pemerintah untuk menetapkan harga suatu barang di mana penjual dan pengguna diwajibkan melakukan jual beli pada harga tersebut.

Kebijakan Makro Ekonomi adalah langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi keseluruhan perekonomian dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi, menghindari inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan mengukuhkan kedudukan sektor luar negeri.

Kebijakan Moneter adalah langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan suku bunga.

Kebijakan Moneter Kuantitatif adalah kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga.

Kebijakan Pendapatan adalah  setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja.

Kebijakan Penstabilan Ekonomi adalah  langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan keseluruhan ekonomi dan tujuannya adalah mengatasi masalah pengangguran, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menghindari inflasi.

Kebijakan Pertumbuhan Berimbang adalah kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan di semua sektor ekonomi.

Kebijakan Segi Penawaran adalah kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi dalam ekonomi terbuka (yaitu perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor).

Kebijakan Perdagangan adalah  berbagai pembatasan atas arus bebas barang dan jasa antar Negara.

Kebutuhan Masyarakat adalah barang dan jasa yang diciptakan dalam kegiatan memproduksi dalam suatu negara / masyarakat dan akan dibeli oleh individu-individu yang mengingininya.

Kecakapan Profesi adalah keahlian manajemen perusahaan dan atau kemampuan untuk membuat analisis tentang perkembangan serta prospek ekonomi dan politik yang berpengaruh terhadap perdagangan komoditi.

Kecondongan Menabung adalah suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan menabung apabila memperoleh pendapatan.

Kecondongan Mengkonsumsi adalah suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan berbelanja apabila memperoleh pendapatan.

Kegagalan Pasar adalah kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal.

Kekayaan Mudah Tunai adalah dinamakan juga sebagai uang kuasi atau separuh uang.

Kekeliruan Komposisi adalah kekeliruan dari anggapan bahwa apa yang berlaku bagi perorangan akan berlaku juga pada kelompok atau keseluruhan system.

Kekuasaan Monopoli adalah kemampuan yang dimiliki oleh pengusaha untuk mempengaruhi tingkat harga penjualan barangnya, dan keinginan konsumen untuk membeli barangnya. Kekuasaan monopoli ini diperoleh dari menghasilkan barang yang berbeda dengan barang lainnya. Kekuasaan monopoli yang mutlak (absolut) diperoleh apabila perusahaan merupakan satu-satunya produsen di pasar.

Kelangkaan / Kekurangan adalah keadaan yang tidak seimbang yang berlaku dalam setiap masyarakat yaitu keadaan di mana barang dan jasa yang dapat dihasilkan oleh faktor produksi yang tersedia adalah jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan masyarakat.

Kelebihan Penawaran adalah suatu keadaan yang menggambarkan bahwa pada suatu tingkat harga tertentu, kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta.

Kelebihan Permintaan adalah suatu keadaan yang menggambarkan bahwa pada suatu tingkat harga tertentu, kuantitas yang diminta melebihi kuantitas yang ditawarkan.

Kemajuan Teknologi adalah perkembangan teknik memproduksi dan cara-cara memproduksi, perbaikan peralatan yang digunakan dalam proses produksi, peningkatan dalam kemahiran pekerja dan perbaikan dalam pengurusan perusahaan yang menyebabkan sejumlah faktor produksi yang sama dapat menghasilkan jumlah produksi yang lebih besar.

Keseimbangan Ekonomi Tiga Sektor adalah keadaan dimana pengeluaran agregat yang berlaku dalam ekonomi tiga sektor adalah sama dengan penawaran agregat atau pendapatan nasional.

Keseimbangan Konsumen adalah pencapaian kepuasan konsumen yang maksimum yang menyebabkan konsumen tidak lagi berusaha untuk menentukan gabungan barang lain yang akan digunakannya.

Keseimbangan Makroekonomi adalah keseimbangan yang dicapai dalam ekonomi empat sektor yaitu bentuk perekonomian dalam teori yang mendekati keadaan ekonomi yang sebenarnya; Suatu analisis yang menerangkan bagaimana tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan nasional riil dan tingkat harga umum ditentukan.

Keseimbangan Pasaran adalah suatu keadaan di mana pada suatu tingkat harga tertentu keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama dengan keinginan penjual dalam menawarkan barangnya. Kelebihan permintaan dan penawaran tidak wujud, dan oleh karenanya keseimbangan tersebut akan menentukan tingkat harga yang berlaku dan kuantitas barang yang diperjualbelikan.

Keseimbangan Pendapatan Nasional adalah suatu keadaan dimana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang)

Keseimbangan Pendapatan Nasional Ekonomi Dua Sektor adalah  keadaan yang berlaku dalam ekonomi dua sektor dimana pengeluaran agregat sama dengan penawaran agregat.

Kesempatan Kerja Penuh adalah dalam teori istilah ini berarti semua tenaga kerja dalam perekonomian sepenuhnya digunakan.

Keunggulan Komparatif adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain.

Keunggulan Komparatif adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain.

Keuntungan Ekonomi adalah pendapatan yang diperoleh pengusaha, yang meliputi kelebihan hasil penjualan setelah ditolak biaya eksplisit dan biaya tersembunyi.

Keuntungan Lebih Normal adalah operasi perusahaan yang menguntungkan, yaitu jumlah hasil penjualannya melebihi semua biaya produksinya.

Keuntungan Normal adalah suatu keadaan dalam operasi perusahaan di mana seluruh hasil penjualan yang diperolehnya adalah sama dengan seluruh biaya yang dibelanjakannya termasuk jumlah biaya tetap dan biaya tersembunyi.

Kicker adalah menambah daya tarik obligasi dengan menawarkan kemungkinan partisipasi di dalam modal sendiri (equity partipation). Misalnya suatu obligasi bisa ditukar (convertible) dengan saham bila mencapai harga tertentu. Ini akan membuat lebih menarik bagi pemodal karena pemegang obligasi punya potensi untuk mendapat keuntungan dari saham disamping mendapat pembayaran bunga. Contoh lain dari equity kickers adalah right dan warrant. Kicker sering disebut juga, pemanis (sweeteners)
Killer Bees adalah mereka yang membantu suatu perusahaan untuk menghindari tawaran pengambilan alihan. Killer Bees biasanya adalah lembaga keuangan bukan bank yang menggunakan cara agar perusahaan yang diambil alih (target company) tidak menarik dan lebih sulit untuk diambil alih.

Kitting adalah usaha untuk mendorong kenaikan harga saham melalui manipulasi perdagangan seperti menciptakan aktivitas perdagangan yang dibuat-buat oleh pembeli dan penjual yang bekerja sama dengan menggunakan dana yang sama.

Klaim / Claim (Asuransi) adalah tuntutan yang diajukan pemegang polis atas kerugian yang dideritanya.

Klien adalah pihak yang mendapatkan nasihat dari Penasihat Berjangka mengenai jual beli komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka, dengan membayar imbalan atas jasa (nasihat) yang diterimanya.

Kliring adalah suatu proses penyelesaian hutang piutang dalam lalu lintas pembayaran giral antar bank untuk kepentingan bank dan nasabahnya di Lembaga Kliring (Bank Indonesia) setempat; Proses penentuan hak dan kewajiban yang timbul dari Transaksi Bursa.

Koefisien Elastisitas adalah suatu angka yang menunjukkan persentasi perubahan permintaan atau penawaran sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas faktor berikut: (i) harga barang yang bersangkutan, (ii) harga barang lain, dan (iii) pendapatan.

Kolusi adalah suatu kesapakatan antara para penjual untuk bertindak seperti penjual tunggal.

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Perusahaan Tercatat yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perusahaan Tercatat untuk membantu Dewan Komisaris Perusahaan Tercatat melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi direksi dalam pengelolaan Perusahaan Tercatat; Suatu komite utama dari dewan direksi suatu perusahaan. Komite ini biasanya terdiri atas orang-orang luar yang mencalonkan para auditor independen dan menanggapi laporan dan penemuan auditor. Hal-hal yang oleh para auditor dianggap seharusnya menjadi perhatian para pemegang saham harus segera dibawa ke komite audit

Komite Pencatatan Efek adalah komite yang dibentuk oleh Bursa yang anggotanya ditunjuk oleh Bursa berdasarkan keahliannya, yang bertugas untuk memberikan pendapat kepada Bursa baik diminta maupun tidak diminta yang berkaitan dengan pencatatan Efek Perusahaan Tercatat di Bursa.

Komoditas adalah tindakan menggunakan komoditas baik barang maupun jasa.
Komoditi adalah Barang dagangan yang menjadi subjek Kontrak Berjangka yang diperdagangkan di Bursa Berjangka; Sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
.
Komplemen adalah dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain.

Kondisi ekuilibrium adalah kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium.

Konjungtur adalah kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah dari waktu ke waktu.

Konsolidasi (istilah pasar modal) adalah penguatan trend yang tertahan akibat adanya aksi profit taking, namun pada umumnya harga saham akan bergerak naik (atau sebaliknya).

Konsumerisme adalah suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum.

Konsumsi adalah tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa.

Konsumsi Rumah Tangga adalah jumlah pembelian rumah tangga ke atas barang dan jasa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Konsumsi rumah tangga (pengeluaran konsumsi) adalah nilai perbelanjaan yang dilakukan rumah tangga untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun tertentu; Jumlah pembelian rumah tangga ke atas barang dan jasa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Kontrak Berjangka adalah suatu bentuk kontrak standar untuk membeli atau menjual komoditi dalam jumlah, mutu, jenis, tempat, dan waktu penyerahan di kemudian hari yang telah ditetapkan, dan termasuk dalam pengertian Kontrak Berjangka ini adalah Opsi atas Kontrak Berjangka.

Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.

KPEI (PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia) adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan dan bertujuan memberikan jasa Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995.

Kredit adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan yang telah ditetapkan.

Kredit Investasi adalah kredit jangka menengah atau panjang yang tujuannya untuk pembelian barang modal dan jasa yang diperlukan untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan, proyek penempatan kembali dan atau pembuatan proyek baru.

Kredit kepada Bank (Credit to Banks) adalah tagihan yang belum dibayar dari otoritas moneter kepada bank-bank umum / pencipta uang giral.

Kredit kepada Perusahaan Negara (Credit to Public Enterprises) adalah tagihan oleh sistem perbankan terhadap perusahaah-perusahaan negara, termasuk bond (bills), surat berharga, dan obligasi yang dikeluarkan oleh, dan kredit dan uang muka kepada perusahaan-perusahaan negara.

Kredit Konsumsi adalah kredit perorangan untuk tujuan nonbisnis, termasuk kredit pemilikan rumah. Kredit konsumsi biasanya digunakan untuk membiayai pembelian mobil atau barang konsumsi barang tahan lama lainnya. Hutang hipotek atau persetujuan penjualan yang dijamin oleh harta berwujud seperti tanah dan bangunan tempat tinggal juga termasuk dalam kategori ini.

Kredit Modal Kerja adalah Kredit yang diberikan untuk membiayai modal kerja. Modal kerja adalah jenis pembiayaan yang diperlukan oleh perusahaan untuk operasi perusahaan sehari-hari.

KSEI (PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia) adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam sebagai Lembaga yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian Sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak Lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 10 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995.

Kuota impor adalah batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu.

Kurs adalah menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu.

Kurva Indeferen adalah kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama

Kurva Kemungkinan Produksi adalah suatu kurva yang menggambarkan kombinasi dua barang yang dapat dihasilkan oleh sejumlah faktor-faktor produksi tertentu yang dapat diubah kombinasinya, apabila dimisalkan faktor-faktor produksi tersebut sepenuhnya digunakan dan tingkat teknologi tidak berubah.

Kurva Kepuasan Sama adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan kuantitas dua barang yang akan memberikan kepuasan yang sama banyaknya kepada seorang konsumen.

Kurva Laffer adalah grafik yang menghubungkan pendapatan yang dihasilkan dengan tarif pajak marjinal.

Kurva Penawaran Agregat, Kurva AS adalah menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan tingkat harga output itu.

Kurva Permintaan adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut.

Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD adalah menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat harga output itu.

Kurva Permintaan Terpatah adalah kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk bengkok. Keadaan yang bengkok tersebut bermula dari tingkat harga yang berlaku. Keadaan permintaan seperti itu disebabkan karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan mengikutinya. Sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami peningkatan yang besar.

Kurva Phillips adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara kenaikan upah atau kenaikan harga dengan tingkat pengangguran dalam ekonomi pada suatu jangka waktu tertentu.

Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Semoga artikel mengenai istilah-istilah dalam ekonomi (Abjad K) diatas dapat bermanfaat untuk anda. Bila anda mempunyai istilah ekonomi yang belum ada dalam artikel ini, silahkan menambahkan dalam kolom komentar.

Istilah-istilah ekonomi dalam Abjad: 
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Istilah-Istilah Dalam Ekonomi (K)"

Post a Comment