Istilah-Istilah Dalam Ekonomi (M)



Berikut ini adalah istilah dan arti kata atau definisi yang sering dipakai dalam dunia Ekonomi, baik itu Perbankan, Ekonomi Mikro dan Ekonomi Macro dalam abjad M. Dalam artikel ini, istilah-istilah ekonomi yang saya berikan menggunakan bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Untuk memudahkan pencarian, saya bagi menjadi beberapa halaman sesuai abjad. Gunakan CTRL+F  untuk memudahkan pencarian perhalaman.

Istilah-istilah ekonomi dalam Abjad: 
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

M1 adalah kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang kartal dan uang giral. M1 sering disebut sebagai uang beredar dalam arti sempit (narrow money).

M2 adalah kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang kartal, uang giral dan uang kuasi. M2 sering disebut sebagai uang beredar dalam arti luas (broad money) atau likuiditas perekonomian.

Macroeconomics (Makroekonomi) adalah studi tentang penentuan ekonomi agregat dan rata-rata, seperti total output, total kesempatan kerja, tingkat harga dan laju pertumbuhan ekonomi.

Makan Tabungan adalah suatu keadaan di mana rumah tangga berbelanja melebihi dari pendapatan yang diterimanya.

Makroekonomi adalah salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dalam negara melalui analisis yang bersifat menyeluruh (agregat).

Manager Investment adalah (Manajer Investasi) pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Managing Lead Underwriter adalah (Penjamin Utama Emisi Efek) Penjamin emisi efek baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertanggung jawab atas penyelenggaraan suatu penawaran umum.

Manfaat Sosial Bersih (Net Social Benefits) adalah keuntungan yang diperoleh masyarakat setelah ditolak oleh keburukannya yang diakibatkan oleh operasi perusahaan-perusahaan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.

Manipulasi adalah tindakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam waktu bersamaan menguasai sebagian besar persediaan komoditi secara fisik dan Kontrak Berjangka pada posisi beli. Tindakan tersebut dapat menyebabkan situasi pasar dimana jumlah pasokan komoditi secara fisik menjadi langka sehingga harga komoditi tersebut melonjak dan mempengaruhi harga yang terjadi di Bursa Berjangka, yang juga akan meningkat di atas normal yang tidak mencerminkan keadaan pasokan dan permintaan yang sebenarnya.

Manipulation (Manipulasi) adalah tindakan yang melanggar tata tertib perdagangan di Bursa. Antara lain dengan menaikkan atau menurunkan harga sekuritas agar pihak lain terdorong untuk menjual atau membeli.

Margin adalah sejumlah uang dan atau surat berharga tertentu yang harus disetorkan oleh Nasabah kepada Pialang Berjangka, oleh Pialang Berjangka kepada Anggota Kliring Berjangka, atas setiap Nasabah yang ditempatkan kepada Pialang Berjangka, dan sebagai jaminan pelaksanaan transaksi Kontrak Berjangka yang dibuat berdasarkan amanat tersebut.

Margin Buying (Pembelian Marjin) adalah pembelian efek yang sebagian atau seluruh harga pembeliannya dibayar dengan uang pinjaman yang dijamin dengan efek termaksud.

Margin Call (Beli Dengan Jaminan) adalah permintaan broker pada nasabahnya untuk menyetor uang atau sekuritas sampai dengan jumlah tertentu. Tujuannya adalah apabila nasabah cidera janji, maka simpanannya bisa dicairkan.

Marginal Cost (MC, Biaya Marjinal) adalah kenaikan total biaya sebagai akibat peningkatan produksi 1 unit barang.

Marginal Product (MP, Produk Marjinal) adalah perubahan kuantitas total output yang diakibatkan oleh penggunaan tambahan 1 unit faktor produksi.

Marginal Propensity to Consume (MPC, Kecenderungan Marjinal Dalam Mengkonsumsi) adalah perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposable.

Marginal Prospensity to Save (MPS, Kecenderungan Marjinal Untuk Menabung) adalah perubahan tabungan yang diakibatkan oleh perubahan dalam pendapatan disposibel

Marginal Revenue (MR, Penerimaan Marjinal) adalah perubahan total penghasilan perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan 1 unit penjualan. Secara sistematis; tingkat perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan incremental.
.
Market (Pasar) adalah tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi, antara penjual dan pembeli.

Market Failure (Kegagalan Pasar) adalah kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena timbulnya eksternalitas, gangguan pasar atau ketidaksempurnaan pasar.

Market Maker (Pembentuk Pasar) adalah pedagang Efek di Bursa yang memelihara likuiditas Efek dengan cara membeli dan menjual Efek tertentu di pasar sekunder

Market Price (Harga Pasaran) adalah nilai pasaran sekuritas yang ditentukan berdasarkan kurs resmi yang terakhir.

Market Risk (Resiko Pasar) adalah resiko efek atau harta lainnya karena tak dapat dijual atau digadaikan dengan harga yang wajar pada saat pemiliknya membutuhkan uang.

Market Value (Nilai Pasar Yang Wajar) adalah nilai suatu efek dengan harga jual yang wajar sesuai kriteria dan ditentukan oleh Ketua Bapepam.

Marketable Parcel adalah Harga yang berlaku untuk membeli atau menjual sebuah surat berharga di pasar bebas.

Markup adalah jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga.

Masyarakat Sekemakmuran (Welfare State) adalah negara yang menekankan menciptakan kesejahteraan untuk semua penduduknya melalui mengenakan pajak yang tinggi kepada golongan kaya dan menggunakan pendapatan ini untuk golongan yang relatif miskin atau yang tidak bekerja seperti para pensiunan, para penganggur, dan beberapa golongan masyarakat lainnya yang pendapatannya relatif rendah.

Maturity Date (Tanggal Jatuh Tempo) adalah saat dimana jumlah pokok pinjaman sudah jatuh tempo pelunasannya. Misalnya Wesel (note), cerukan (draft) obligasi atau instrumen utang lainnya.

Menggoreng Saham adalah mempermainkan dengan sengaja untuk mempengaruhi permintaan dan penawaran saham guna mendongkrak harga yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang (sering disebut sebagai bandar). (Lihat juga Saham Gorengan)

Menstabilkan Pendapatan adalah kebijakan pemerintah untuk menghindari agar pendapatan petani tidak mengalami naik turun yang besar dari waktu ke waktu dan agar tetap berada pada tingkat yang relatif tinggi.

Merger adalah suatu penyatuan dua perusahaan atau lebih, di mana unit yang dominan menyedot unit yang pasif, dan unit yang dominan ini meneruskan kegiatan bisnisnya di bawah nama yang sama. Berlawanan dengan merger, dalam suatu konsolidasi (atau peleburan usaha), dua unit bergabung dan diganti dengan suatu perusahaan baru, biasanya dengan nama yang baru pula.

Microeconomic (Mikroekonomi) adalah studi tentang alokasi sumber-sumber dan distribusi pendapatan yang keduanya dipengaruhi oleh bekerjanya sistem hanya serta kebijakan pemerintah; Salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dengan cara melihat bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan dalam perekonomian.

Minimasi Biaya adalah implikasi dari maksimasi laba bahwa perusahaan akan memilih metode untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya terendah.

Minimum Wages (Upah Minimum) adalah tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh / tenaga kerja dalam pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut.

Mobilitas Faktor Produksi adalah suatu keadaan apabila faktor-faktor produksi dapat dipertukarkan penggunaannya.

Modal ditinjau sebagai salah satu dari faktor produksi, modal adalah peralatan-peralatan fisikal yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk mewujudkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyararakat.

Modal Bersih Disesuaikan adalah jumlah harta lancar setelah dikurangi dengan seluruh jumlah hutang, dan dikurangi pengurangan terhadap modal.

Modal Ekuitas adalah dana yang disediakan oleh para pemilik perusahaan yang pengembaliannya pada laba perusahaan.

Monetary Policy (Kebijakan Moneter) adalah sengaja dirancang suatu dewan mata uang yang tidak mempunyai kekuatan untuk memilih. Cara kerjanya secara keseluruhan pasif dan otomatis. Fungsi utama suatu dewan mata uang adalah menukarkan mata uang kertas dan koin dengan mata uang acuan pada tingkat tetap. Suatu dewan mata uang yang ortodoks tidak meminjamkan kepada pemerintah negaranya, perusahaan, atau bank domestik. Dalam suatu sistem dewan mata uang, pemerintah membiayai anggarannya hanya dengan pajak atau pinjaman — tidak dengan mencetak uang, yang bisa menyebabkan inflasi; Tindakan untuk mempengaruhi perekonomian dengan mempergunakan beberapa variabel moneter, seperti kuantitas uang dan suku bunga.

Money (Uang) adalah setiap benda yang pada umumnya diterima sebagai alat pembayaran / pertukaran.

Money Capital (Modal Uang) adalah dana yang digunakan untuk membiayai perusahaan, meliputi harta dan hutang.

Money Market Mutual Fund adalah wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan Manajemen Investasi, terutama ke dalam produk investasi Pasar Uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito, Deposito Berjangka, dan Obligasi Jangka Pendek

Money Supply (Jumlah Uang Beredar) adalah total kuantitas uang dalam perekonomian pada satu waktu tertentu.

Monopoli adalah situasi pasar yang output industrinya dikontrol oleh penjual tunggal.

Monopoli Alamiah adalah perusahaan monopoli yang mampu untuk terus menerus menurunkan biaya produksinya sehingga ke tingkat produksi yang sangat besar dan menyebabkan kedudukan monopolinya menjadi bertambah kukuh.

Monopoli Bilateral adalah pasar tenaga kerja di mana perusahaan maupun pekerja (melalui serikat buruh) mempunyai kuasa monopoli.

Monopsony (Monopsoni) adalah  situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli tunggal.

Mortgage (Hipotek) adalah Instrument utang yang dijamin dengan real estate dan nilainya lebih tinggi dari nilai obligasi yang diterbitkan; Penyerahan secara tertulis mengenai hak atas harta benda tak bergerak untuk menjamin pembayaran suatu hutang dengan ketentuan bahwa penyerahan itu akan dibatalkan pada waktu pembayaran

Multiplier adalah satu angka yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat.

Mutual Funds (Reksa Dana) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah uang kepada pengelola reksa dana (disebut manajer investasi), untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di pasar uang atau pasar modal disesuai dengan kebijaksanaan investasi yang ditetapkan

Semoga artikel mengenai istilah-istilah ekonomi dalam Abjad M diatas dapat bermanfaat untuk anda. Bila anda mempunyai istilah ekonomi yang belum ada dalam artikel ini, silahkan menambahkan dalam kolom komentar.

Istilah-istilah ekonomi dalam Abjad: 
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Istilah-Istilah Dalam Ekonomi (M)"

Post a Comment